Kisah Pedang Allah yang Terhunus

Sejarah Singkat Khalid bin Walid Sang Pedang Allah Yang Terhunus

Sejarah singkat kisah Khalid bin Walid sang Pedang Allah yang Terhunus. Khalid ibn al-Walid atau sering disingkat Khalid bin Walid ialah seorang panglima perang masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin. Beliau sangat terkenal dan ditakuti di medan perang sehingga mendapat julukan Saifullah Al-Maslul (pedang Allah yang terhunus).

Khalid dilahirkan kira-kira 17 tahun sebelum masa pembangunan Islam dan termaksud anggota suku Banu Makhzum yang pada waktu itu melawan Nabi Muhammad, suatu cabang dari suku Quraisy. Ayahnya bernama Walid dan ibunya Lababah. Khalid termasuk di antara keluarga Nabi yang sangat dekat.

Menentang Islam

Pada masa kanak-kanaknya Khalid telah kelihatan menonjol di antara teman-temannya. Dia telah sanggup merebut tempat istimewa dalam hati rakyat. Lama kelamaan Khalid menanjak menjadi pemimpin suku Quraisy. Pada waktu itu orang-orang Quraisy sedang memusuhi Islam. Khalid sebagai pemuda Quraisy yang berani dan bersemangat berdiri di garis paling depan dalam penggempuran terhadap islam. Sejak kecil Khalid bertekad menjadi pahlawan Quraisy. Kesempatan ini diperolehnya dalam pertentangan-pertentangan dengan orang-orang Islam. Yang membuat Khalid makin disegani adalah ketika ia berhasil memukul mundur pasukan muslim saat pertempuran Uhud

0 Response to "Kisah Pedang Allah yang Terhunus"

Posting Komentar